Halaqah 02: Agama Para Nabi Adalah Islam
Halaqah ke-2 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang Agama Para Nabi Adalah Islam. Islam yang artinya penyerahan ibadah hanya kepada Allah Subhanahu wata'ala adalah agama para Nabi. Agama mereka satu yaitu Islam. Berkata Nabi Ibrahim ‘Alaihissalām:
أَسۡلَمۡتُ لِرَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ
“Aku ber-Islam (menyerahkan diriku) kepada Rabbul ‘Alamin. (QS Al-Baqarah: 131)
Beliau dan juga Nabi Ya’qub berwasiat kepada anak-anaknya.
يَـٰبَنِىَّ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصۡطَفَىٰ لَكُمُ ٱلدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ
“Wahai anak-anakku, sesungguhnya Allah Subhānahu Wa Ta’āla telah memilih agama bagi kalian. Maka janganlah kalian meninggal dunia kecuali dalam keadaan sebagai orang Islam.” (QS Al-Baqarah: 132)
Berkata murid-murid Nabi ‘Isa ‘Alaihissalām kepada beliau;
وَٱشۡهَدۡ بِأَنَّا مُسۡلِمُونَ
“Dan saksikanlah bahwasanya kami adalah orang-orang Islam.” (QS ‘Ali ‘Imran: 52)
Nabi Musa ‘Alaihissalām, beliau pernah berkata kepada kaumnya;
فَعَلَيۡهِ تَوَكَّلُوٓاْ إِن كُنتُم مُّسۡلِمِينَ
“Maka hendaklah kalian hanya bertawakal kepada Allah kalau kalian benar-benar orang Islam.” (QS Yunus: 84)
Di dalam suratnya, Nabi Sulaiman ‘Alaihissalām berkata kepada Ratu Balqis dan juga para pengikutnya;
أَلَّا تَعۡلُواْ عَلَىَّ وَأۡتُونِى مُسۡلِمِينَ
“Hendaklah kalian jangan sombong kepadaku dan datanglah kalian kepadaku dalam keadaan sebagai orang Islam.” (QS An-Naml: 31)
Inilah agama para Nabi dan juga para pengikut mereka. Dan Allah Subhanahu wata'ala tidak menerima kecuali agama Islam.
إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلۡإِسۡلَـٰمُۗ
“Sesungguhya agama yang benar di sisi Allah adalah Islam.” (QS ‘Ali ‘Imran :19)
وَمَن يَبۡتَغِ غَيۡرَ ٱلۡإِسۡلَـٰمِ دِينً۬ا فَلَن يُقۡبَلَ مِنۡهُ وَهُوَ فِى ٱلۡأَخِرَةِ مِنَ ٱلۡخَـٰسِرِينَ
“Dan barangsiapa yang mencari selain agama Islam maka tidak akan diterima darinya dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi.” (QS ‘Ali ‘Imran :85)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda di dalam hadits yang shahih:
الْأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ لِعَلَّاتٍ وَأُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ
“Para Nabi adalah saudara sebapak, ibu-ibu mereka berbeda dan agama mereka satu.” (HR Bukhari dan Muslim)