Halaqah 09: Menyembelih Untuk Selain Allah Termasuk Syirik Besar
Halaqah yang ke 9, Termasuk Syirik Besar Menyembelih Untuk Selain Allah Subhanahu wata'ala. Menyembelih termasuk ibadah yang agung didalam agama Islam ini. Didalamnya ada pengagungan terhadap Allah Rabb semesta Alam dan merupakan wujud cinta dengan mengorbankan sebagina harta kita untuk Allah. Seperti ibadah kurban di hari raya, akikah dan juga hadyu bagi sebagian jamaah haji. Allah Subhanahu wa ta’ala telah memerintahkan kita menyerahkan ibadah yang mulia ini, hanya untuk Allah Subhanahu wata'ala semata.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta’ala:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan berkorbanlah.” (Q.S Al Kautsar:2)
Barangsiapa yang menyerahkan ibadah menyembelih ini untuk selain Allah Subhanahu wata'ala dalam rangka untuk mengagungkan dan mendekatkan diri kepada selain Allah Subhanahu wata'ala, sama saja kepada seorang nabi atau kepada seorang wali, atau kepada jin atau yang lain-lain, maka dia telah terjatuh kedalam syirik besar, yang mengeluarkan seseorang dari Islam membatalkan amalannya, dan terkena ancaman laknat dari Allah Subhanahu wa ta’ala.
Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
لعن الله من ذبح لغير الله
“Allah melaknat seseorang yang menyembelih untuk selain Allah”. (HR. Imam Muslim)
Dan makna dari laknat adalah dijauhkan dari rahmat Allah Subhanahu wa ta’ala. Oleh karenannya, janganlah sekali-kali kita sebagai seorang muslim berkurban dan menyembelih untuk selain Allah Subhanahu wata'ala, sedikitpun. Meskipun dengan seekor lalat. Dengan harapan untuk mendapatkan manfaat atau terhindar dari mudharat. Kita harus yakin sebagai seorang muslim, bahwa manfaat dan mudharat ditangan Allah Subhanahu wa ta’ala semata dan hanya kepadanyalah seorang muslim bertawakal.