Halaqah 31: Al Hasyr/Pengumpulan (Bagian 1)
Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-31 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang Al Hasyr/pengumpulan bagian 1. Termasuk beriman dengan hari akhir adalah beriman bahwasanya semua manusia setelah dibangkitkan akan dikumpulkan oleh Allah ‘Azza wa Jalla. Setelah gunung dijalankan dan bumi diubah oleh Allah Subhanahu wata'ala menjadi dataran yang luas terbentang, tidak ada yang tinggi dan tidak ada yang rendah.
Tidak ada sesuatu yang merupakan penunjuk arah atau penunjuk jalan, seperti bangunan, pohon, dan lain-lain. Maka manusia semuanya akan memenuhi seruan penyeru menuju Padang Mahsyar dan dikumpulkan di sana.
Allahu a’lam, apakah bumi tersebut atau Padang Mahsyar tersebut adalah bumi kita sekarang yang diubah sifatnya saja, atau diganti dengan bumi yang lain.
Allah Subhanahu wata'ala berfirman:
يَوۡمَ تُبَدَّلُ ٱلۡأَرۡضُ غَيۡرَ ٱلۡأَرۡضِ وَٱلسَّمَـٰوَٲتُۖ وَبَرَزُواْ لِلَّهِ ٱلۡوَٲحِدِ ٱلۡقَهَّارِ
“(Yaitu) Pada hari ketika bumi diganti dengan bumi yang lain dan demikian pula langit. Dan mereka semuanya di Padang Mahsyar berkumpul menghadap kepada Allah, Dzat Yang Maha Esa lagi Maha Menguasai segala sesuatu.” (QS Ibrahim : 48)
يُحْشَرُالنَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِعَلَى أَرْضٍ بَيْضَاءَعَفْرَاءَكَقُرْصَةِنَقِيٍّ لَيْسَ فِيْهَاعَلَمٌ لِأَحَدٍ
“Akan dikumpulkan manusia pada hari kiamat di atas bumi yang berwarna putih kemerahan, seperti roti bundar pipih yang datar, yang terbuat dari gandum yang bersih, tidak ada tanda bagi seseorang.” (HR Bukhari dan Muslim)
Dikumpulkan manusia semuanya dari Nabi Adam sampai manusia yang terakhir dan tidak ada seorangpun yang ketinggalan.
Allah Subhanahu wata'ala berfirman:
وَيَوۡمَ نُسَيِّرُ ٱلۡجِبَالَ وَتَرَى ٱلۡأَرۡضَ بَارِزَةً۬ وَحَشَرۡنَـٰهُمۡ فَلَمۡ نُغَادِرۡ مِنۡہُمۡ أَحَدً۬ا
“Dan pada hari di mana Kami akan jalankan gunung-gunung dan kamu akan melihat bumi dalam keadaan nampak jelas dan Kami akan kumpulkan mereka semuanya. Maka tidak ada di antara mereka yang Kami tinggalkan.” (QS Al Kahfi : 47)
Dalam keadaan telanjang, tidak beralas kaki, dan tidak berkhitan, manusia akan dikumpulkan. Keadaan yang mencekam, menjadikan masing-masing sibuk memikirkan keselamatan diri dan tidak memikirkan aurat orang lain. Dan orang yang pertama kali akan diberikan pakaian adalah Nabi Ibrahim ‘alaihissalam. (HR Bukhari dan Muslim)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan bahwasanya wanita yang meratapi mayat dan dia tidak bertobat sebelum matinya, maka akan memakai baju dari tembaga panas dan baju yang berkudis atau yang terbuat dari kudis. (Hadits shahih riwayat Muslim)
Bahkan di Padang Mahsyar ini akan dikumpulkan semua jin dan akan dikumpulkan seluruh hewan-hewan.
Allah ‘Azza wa Jalla di dalam Surat Al An’ām ayat yang ke-38 ketika menyebutkan hewan-hewan yang melata di bumi dan juga menyebutkan burung-burung, maka Allah Subhanahu wata'ala mengabarkan bahwasanya mereka akan dikumpulkan kepada Allah Subhanahu wata'ala.
Allah Subhanahu wata'ala berfirman:
ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّہِمۡ يُحۡشَرُونَ
“Kemudian mereka akan dikumpulkan kepada Rabb mereka.” (QS Al An’ām : 38)