Halaqah 02: Pentingnya Beriman dengan Kitab-Kitab Allah dan Cara Beriman dengan Kitab-Kitab Allah
Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-2 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang pentingnya beriman dengan kitab-kitab Allah dan cara beriman dengan kitab-kitab Allah. Di antara yang menunjukkan pentingnya beriman dengan kitab-kitab Allah, bahwasanya beriman dengan kitab-kitab Allah secara global adalah termasuk pokok-pokok akidah Islam dan merupakan rukun yang ke-tiga dari enam Rukun Iman yang tidak sah iman seseorang kecuali dengan mengimani seluruh rukun iman ini dan telah berlalu haditsnya.
Kemudian diantara yang menunjukkan pentingnya bahwasanya beriman dengan kitab-kitab adalah sifat orang-orang yang beriman.
Allah berfirman,
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ…
“Rasul beriman dengan apa yang diturunkan kepadanya dari Rabb-nya demikian pula orang-orang yang beriman semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya dan Rosul-Rosul-Nya.” [Surat Al-Baqarah 285]
Diantara yang menunjukkan pentingnya bahwa Allah telah menyuruh orang-orang yang beriman untuk mengatakan kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami.
Di dalam sebuah ayat, Allah berfirman,
قُولُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَىٰ وَعِيسَىٰ وَمَا أُوتِيَ النَّبِيُّونَ مِنْ رَبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ
“Katakanlah oleh kalian kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub, dan Asbath dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa dan apa yang diberikan kepada para Nabi dari Rabb mereka, kami tidak membeda-bedakan seorang pun diantara mereka dan kami menyerahkan diri kepada Allah.” [Surat Al-Baqarah 136]
Diantara yang menunjukkan pentingnya beriman dengan kitab-kitab Allah bahwasanya mengkufuri kitab-kitab Allah adalah sebuah kesesatan yang nyata.
Allah berfirman,
وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
”Dan barangsiapa yang kufur kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari akhir maka sungguh dia telah tersesat dengan kesesatan yang jauh ” [Surat An-Nisa’ 136]
Dan diantara hal yang menunjukkan pentingnya beriman dengan kitab-kitab Allah, bahwasanya Allah telah menurunkan kitab-kitab tersebut sebagai petunjuk bagi manusia, mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya, menunjukkan mereka jalan yang lurus yang dengannya mereka bahagia di dunia dan akhirat.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَا التَّوْرَاةَ فِيهَا هُدًى وَنُورٌ ۚ
“Sesungguhnya kami telah menurunkan Taurat, di dalamnya ada petunjuk dan juga cahaya ” [Surat Al-Ma’idah 44]
Demikian pula firman Allah,
ۖ وَآتَيْنَاهُ الْإِنْجِيلَ فِيهِ هُدًى وَنُورٌ
”Dan Kami telah berikan kepada Isa, Injil di dalamnya ada petunjuk dan juga cahaya ” [Surat Al-Ma’idah 46]
Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
“Kitab tersebut (Al-Qur’an) tidak ada keraguan di dalamnya sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa.” [Surat Al-Baqarah 2]
Cara beriman dengan kitab-kitab Allah adalah beriman dengan empat perkara:
- Beriman bahwasanya kitab-kitab ini benar-benar turun dari Allah Subhānahu wa Ta’āla
- Beriman dengan nama-nama kitab yang kita ketahui namanya, sedangkan yang tidak kita ketahui maka kita beriman secara global
- Membenarkan kabar-kabar yang shahih di dalam kitab-kitab tersebut, seperti kabar-kabar Al-Qur’an dan kabar-kabar kitab sebelumnya yang belum diubah
- Beramal, ridho, dan berserah diri dengan hukum-hukum yang belum dihapus di dalam kitab-kitab tersebut dan semua kitab yang terdahulu telah mansukh atau telah terhapus hukumnya dengan Al-Quran.