Halaqah 10: Mengenal Allah Subhanahu wa Ta’ala Dengan Nama dan Sifat-Nya
Halaqah ke-10 adalah tentang Mengenal Allah Subhanahu wata’ala Dengan Nama dan Sifat-Nya. Allah Subhanahu wata’ala telah mengabarkan di dalam Al Quran bahwa Allah Subhanahu wata’ala memiliki nama dan sifat.
Allah Subhanahu wata’ala berfirman,
ﻭَﻟِﻠَّﻪِ ﭐﻟۡﺄَﺳۡﻤَﺎٓﺀُ ﭐﻟۡﺤُﺴۡﻨَﻰ
“Dan Allah memiliki nama-nama yang paling baik.” (QS Al-A’raf: 180)
Allah Subhanahu wata’ala juga berfirman,
ﻭَﻟِﻠَّﻪِ ﭐﻟۡﻤَﺜَﻞُ ﭐﻟۡﺄَﻋۡﻠَﻰ
“Dan Allah memiliki sifat-sifat yang paling tinggi.” (QS An-Nahl: 60)
Kita mengenal Allah Subhanahu wata’ala dengan nama dan juga sifat tersebut.
- Kita mengenal Allah Subhanahu wata’ala sebagai Dzat Yang Maha Penyayang karena Dia adalah Ar Rahman, Ar Rahim.
- Kita mengenal Allah Subhanahu wata’ala sebagai Dzat Yang Maha Pengampun karena Dia adalah Al-Ghafur, dan seterusnya.
Allah Subhanahu wata’ala juga mengabarkan di dalam Al-Quran bahwa di antara sifat Allah Subhanahu wata’ala adalah:
• beristiwa’ di atas ‘Arsy
• bahwa Allah Subhanahu wata’ala memiliki dua tangan
• bahwa Allah Subhanahu wata’ala berada di atas
Turun ke langit dunia pada setiap sepertiga malam yang terakhir sebagaimana dikabarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan juga sifat-sifat yang lain.
Kewajiban kita sebagai seorang Muslim adalah menetapkan nama dan juga sifat tersebut, karena Allah Subhanahu wata’ala lebih tahu tentang diri-Nya daripada kita semua.
Dan Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam lebih tahu tentang Allah Subhanahu wata’ala daripada kita.
Tidak boleh seorang Muslim menolak nama-nama dan juga sifat-sifat tersebut.
Dan tidak boleh dia menyerupakan dengan selain Allah Subhanahu wata’ala, karena Allah Subhanahu wata’ala berfirman:
ﻟَﻴۡﺲَ ﻛَﻤِﺜۡﻠِﻪِۦ ﺷَﻰۡﺀٌ۬ۖ ﻭَﻫُﻮَ ﭐﻟﺴَّﻤِﻴﻊُ ﭐﻟۡﺒَﺼِﻴﺮ
“Tidak ada yang serupa dengan Allah dan Dia adalah Dzat Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS Asy-Syura: 11)
Jadi yang benar, yang seharusnya dilakukan oleh seorang Muslim adalah:
Menetapkan nama dan juga sifat tersebut sebagaimana datangnya, sesuai dengan keagungan dan kebesaran Allah Subhanahu wata’ala, tanpa menyerupakan dengan selainnya dan tanpa mentakwil nama dan juga sifat tersebut.