Halaqah 15: Beriman dengan Amalan-Amalan Malaikat (Bagian 4)
Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-15 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang beriman dengan amalan-amalan malaikat bagian 4. Selain mendo’akan dengan kebaikan, malaikat juga mendo’akan kejelekan bagi orang-orang tertentu dengan perintah dari Allah.
⑴ Mereka mendo’akan laknat bagi orang yang meninggal dalam keadaan kafir.
Allah berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَمَاتُوا وَهُمْ كُفَّارٌ أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati dalam keadaan kafir, atas mereka laknat Allah, para malaikat, dan manusia semuanya.” (Al-Baqarah 161)
⑵ Mereka mendo’akan laknat bagi orang yang membuat bid’ah di kota Madinah atau melindunginya.
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,
المدينة حرم من كذا إلى كذا، لا يقطع شجرها ، ولا يحدث فيها حدث ، من أحدث فيها حدثا فعليه لعنة الله والملائكة والناس أجمعين
“Madinah adalah tanah Haram dari sini ke sini, tidak dipotong pohonnya dan tidak boleh membuat bid’ah di dalamnya. Barangsiapa yang membuat bid’ah di dalamnya maka atasnya laknat Allah, para malaikat, dan seluruh manusia.” (HR Bukhari dan Muslim)
Di dalam Shahih Muslim dari hadits Abu Hurairah radhiyallāhu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,
فمن أحدث فيها حدثاً أو آوى محدثاً فعليه لعنة الله والملائكة والناس أجمعين
“Maka barangsiapa yang membuat bid’ah di dalamnya atau melindungi orang yang membuat bid’ah maka atasnya laknat Allah, Malaikat, dan seluruh manusia.”
⑶ Mereka mendo’akan laknat atas orang yang mencela para sahabat Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam.
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,
من سب اصحابي فعليه لعنة الله والملائكة والناس اجمعين
“Barangsiapa yang mencela para shahabatku maka atasnya laknat Allah, para malaikat, dan seluruh manusia.” (Hadits shahih, diriwayatkan oleh Ath-Thabraniy di dalam Al-Mu’jamul Kabir)
⑷ Malaikat mendo’akan laknat bagi orang yang mengacungkan senjata kepada saudaranya se-Islam.
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,
من أشار إلى أخيه بحديدة فإن الملائكة تلعنه حتى وإن كان أخاه لأبيه وأمه
“Barangsiapa yang mengacungkan senjata kepada saudaranya maka para malaikat melaknatnya sampai meskipun orang tersebut adalah saudaranya sebapak dan seibu.” (HR Muslim)
⑸ Malaikat melaknat wanita yang enggan memenuhi hajat suaminya.
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,
إذا دعا الرجل امرأته إلى فراشه فأبت فبات غضبان عليها لعنتها الملائكة حتى تصبح
“Apabila seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur kemudian istri tersebut enggan, kemudian suaminya bermalam dalam keadaan marah maka malaikat melaknat istri tersebut sampai pagi.” (HR Bukhari dan Muslim)
Yang dimaksud laknat malaikat di dalam dalil-dalil di atas adalah do’a malaikat kepada Allah supaya Allah menjauhkan orang tersebut dari rahmat Allah.
⑹ Dan telah berlalu do’a jelek malaikat atas orang yang menahan dari berinfaq, yaitu menahan dari infaq yang diwajibkan atasnya.