Halaqah 20: Beriman dengan Amalan-Amalan Malaikat (Bagian 9)
Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-20 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang beriman dengan amalan-amalan malaikat bagian 9. Diantara amalan malaikat dan tugas mereka yang berkaitan dengan alam semesta,
7. Menjaga Kota Mekah dan Madinah
Mekah dan Madinah adalah dua kota yang dimuliakan Allah;
• Mekah, di dalamnya ada Baitullah
• Madinah adalah:
⑴ Tempat hijrah Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam.
⑵ Tempat kuburan Beliau.
⑶ Dan di sanalah Beliau akan dibangkitkan.
Dan keutamaan dua kota ini sangat banyak.
Diantara malaikat Allah ada yang ditugaskan menjaga kota Mekah dan Madinah dari Dajjal.
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,
لَيْسَ مِنْ بَلَدٍ إِلَّا سَيَطَؤُهُ الدَّجَّالُ ، إِلَّا مَكَّةَ وَالْمَدِينَةَ لَيْسَ لَهُ مِنْ نِقَابِهَا نَقْبٌ إِلَّا عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ صَافِّيْنَ يَحْرُسُونَهَا ، ثُمَّ تَرْجُفُ الْمَدِينَةُ بِأَهْلِهَا ثَلَاثَ رَجَفَاتٍ ، فَيُخْرِجُ اللَّهُ كُلَّ كَافِرٍ وَمُنَافِقٍ
“Tidak ada sebuah negeri kecuali akan diinjak oleh Dajjal kecuali Mekah dan Madinah. Tidak ada jalan di kota Madinah kecuali ada malaikat-malaikat yang berbaris menjaganya. Kemudian goncanglah kota Madinah dengan penduduknya 3 kali goncangan maka Allah mengeluarkan darinya setiap orang kafir dan munafik.” (HR Bukhari dan Muslim)
Di dalam hadits yang lain, Beliau shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,
على أنقاب المدينة ملائكة لا يدخلها الطاعون ولا الدجال
“Di seluruh jalan-jalan Madinah ada malaikat-malaikat. Madinah tidak akan dimasuki wabah penyakit dan Dajjal.” (HR Bukhari dan Muslim)
8. Menaungi Negeri Syam
Negeri Syam adalah negeri yang Allah berkahi.
Di sana ada Masjidil Aqsha, salah satu masjid yang kita dianjurkan untuk ke sana dalam rangka ibadah.
Masjidil Aqsha adalah tempat Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam ber-Isra’ dan dari sanalah Beliau di-mi’raj-kan ke langit.
Allah telah menugaskan sebagian malaikat untuk membentangkan sayapnya di sana.
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,
طُوبَى لِلشَّامِ . فَقُلْنَا : لِأَيٍّ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : لِأَنَّ مَلَائِكَةَ الرَّحْمَنِ بَاسِطَةٌ أَجْنِحَتَهَا عَلَيْهَا
“Keberuntungan bagi negeri Syam.”
Maka para sahabat radhiyallahu ‘anhum berkata, “Mengapa yang demikian, wahai Rasulullah?” Maka Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam berkata, “Karena malaikat-malaikat Ar-Rahman membentangkan sayap mereka atas negeri Syam.” (Hadits shahih diriwayatkan oleh At-Tirmidzi)
Demikianlah sebagian tugas malaikat yang berkaitan dengan alam semesta.
Allah-lah yang memerintahkan malaikat, mengizinkan mereka, dan menghendaki, sedangkan malaikat yang melaksanakan dan mengatur langsung dengan perintah, izin, dan kehendak Allah.
Apa yang mereka lakukan tidak keluar dari perintah Allah.
Allah berfirman,
لَّا يَعْصُونَ اللَّه مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Mereka tidak memaksiati Allah di dalam apa yang Allah perintahkan dan mereka mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At-Tahrim 6)